KEMAMPUAN vs KEKUATAN
Semangat pagi…
Salam Planter Indonesia Hebaaat
Kapasitas = kemauan
Kapabilitas = kemampuan
Pada artikel ini kita lanjutkan pembahasan mengenai Kemampuan ya.
KE”MAMPU”AN
Kemampuan berasal dari kata mampu, yang artinya bisa menyelesaikan suatu tantangan atau pekerjaan.
Klo gitu kemampuan itu kontekstual dong? Karena ada “Batasan” di tantangan atau pekerjaan.
Betul sekali, kemampuan spesifik untuk tantangan atau pekerjaan tertentu.
Si A yang lulusan kampus pertanian mampu melakukan budidaya tanaman sawit dengan baik, tapi tidak mampu untuk reparasi mesin mobilnya.
Si B yang lulusan kampus otomotif mampu reparasi mesin mobilnya dengan baik, tapi tidak mampu untuk melakukan budidaya tanaman sawit.
Jika demikian adanya, apa sebenarnya komponen kemampuan?
Setidaknya ada 3 komponen kemampuan, yaitu : 1) pengetahuan, 2) ketrampilan, 3) pengalaman.
PENGETAHUAN
Biasanya didapatkan melalui Pendidikan formal disekolah mulai dari KB, TK, SD, … , S1, …. , S3. Pengetahuan formal ini menjadi sebuah jalur yang harus dilewati oleh seorang anak sampai dewasa nanti, minimal sampai menjadi seorang sarjana.
Bagi mereka yang merasa belum puas dengan Pendidikan formal, maka akan dilengkapi lagi dengan Pendidikan non formal berupa kursus, pelatihan, seminar, workshop bahkan sampai mengambil sertifikasi tertentu.
Semuanya boleh… dalam rangka meningkatkan pengetahuan.
KETRAMPILAN
Pengetahuan merupakan level pertama pembelajaran (4 level pembelajaran = tahu, bisa, terampil, ahli). Ketika ilmu yang sudah diperoleh dipraktekkan dalam kehidupan nyata maka levelnya naik menjadi “bisa” (bisa berhasil atau bisa gagal 😁). Pada level “bisa” ini ditandai oleh proses kerjanya telah diikuti dengan baik sesuai panduan atau tutotialnya.
Lalu kapan bisa naik ke level terampil?
Ilmu yang dipraktekkan, dan kemudian masuk ke alam bawah sadar 😨 maka baru mencapai level terampil.
Sederhananya : si B belajar mobil, maka Langkah pertama adalah belajar tutorial mengendarai mobil, mulai dari cara start atau menghidupkan mobil dan seterusnya, inilah yang disebut level pengetahuan.
Kemudian Si B mulai naik ke mobil dan memasukkan kunci mobil, dan memutarnya. Hidup lah mesin mobilnya. Sampai tahap ini si B naik ke level bisa.
Selang beberapa waktu kemudian, Si B sudah bisa mengendarai mobil. Jangankan hidup dan matikan mesin mobil, bawa mobil dengan kencang, melewati jalan sempit bahkan menyalip mobil pun sudah biasa dilakukan. Kata sudah biasa inilah dinamakan level terampil.
Level tertinggi pembelajaran adalah ahli. Yaitu pengakuan dari orang lain atas ketrampilan yang kita miliki. Nah, kita udah dibilang ahli dibidang apa saja nih???
PENGALAMAN
Ini adalah cara unik untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan sekaligus dalam 1 waktu. Ada pepatah yang bilang, “Pengalaman adalah guru terbaik”. Ketika sedang mengerjakan sesuatu pekerjaan, sekalian dicari tahu sesuatu yang baru sebagai sumber pengetahuan, dan sekalian dipelajari tahapan tahapan mengerjakannya sebagai sumber ketrampilan. Ini disebut learning by doing.
Kelemahan mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dari pengalaman adalah keilmuannya tidak komplit, tapi sepotong – sepotong tergantung apa yang sedang dikerjakan. Selain itu, kita masih harus mencari tahu indikator keberhasilan dalam melakukan pekerjaan.
Oleh sebab itu, ketiga komponen kemampuan diatas sebaiknya disinergikan agar mendapatkan hasil yang lebih baik. Ada dasar pengetahuannya dalam melakukan sesuatu, punya ketrampilan untuk melkukan tahapan tahapan secara benar, serta mampu melakukan adaptasi dan improvisasi untuk meningkatkan pencapaian hasil melebihi standar dengan pengalaman. Nah, ini baru mantap.
Semua orang bisa melakukan ini…..
Lalu apa lebihnya kita dibandingkan orang lain klo semua orang bisa?
KEMAMPUAN vs KEKUATAN
Kemampuan bersifat universal, sedangkan kekuatan bersifat unik, artinya kekuatan dimiliki spesifik untuk masing – masing orang dan tidak sama satu dengan lainnya. Keunikan masing – masing orang inilah yang menjadi kekuatan.
Pertanyaan berikutnya adalah apa yang menyebabkan keunikan seseorang?
Sederhana, setiap orang punya BAKAT ALAMI.
Bakat alami ini ibarat gen keturunan seseorang, sifatnya adalah potensial atau belum actual. Ibarat pisau, maka bakat alami ini masih berupa pisau tumpul yang perlu diasah.
Bagaimana cara mengasahnya?
Dengan berbekal pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman yang dijelaskan diatas 😂
Sudahkan kita menyadari apa bakat alami yang dimiliki?
Bagi para sahabat Planter yang ingin lebih mendalami tentang bakat alami atau kemampuan, Best Planter Indonesia siap menjadi partner yang sesuai. Info selengkapnya dapat diakses di www.bestplanterindonesia.com
Salam Perubahan, Salam Pembelajar Sejati….
