BAGAIMANA PIKIRAN BISA MEMPENGARUHI TINDAKAN
Semangat pagi…
Salam Planter Indonesia Hebaaat
Ada pikiran… dan ada Tindakan…
Pikiran baru sebatas kerja dari otak kita, yang disampaikan melalui sistem saraf ke seluruh tubuh.
Tindakan adalah informasi yang disampaikan sistem saraf, direspon oleh otot, sehingga menimbulkan kontraksi atau pergerakan.
Menurut hellosehat.com, sistem saraf manusia terdiri dari 2 hal, yaitu :
- Sistem saraf pusat : terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Otak menjadi pusat dari sistem sarat, dan sumsum tulang belakang menjadi penghubung otak dengan sistem sarat tepi.
- Sistem saraf tepi : merupakan sistem saraf penghubung dari sumsum tulang belakang ke organ tubuh seperti jantung, mata, kulit, lidah, telinga, paru paru dan organ lainnya.
Sistem saraf merupakan media komunikasi didalam tubuh. Semua informasi dari otak disampaikan melalui sistem saraf kesemua organ tubuh, dan umpan balik dari organ tubuh disampaikan kembali melalui saraf ke otak. Panca indera hanya salah satu dari organ tubuh.
Diujungnya sistem saraf pada organ tubuh terdapat otot.
Otot merupakan media kontraksi atau pergerakan tubuh. Ada 3 jenis otot ditubuh, yaitu otot rangka, otot jantung dan otot polos.
- Otot rangka : yaitu otot lurik yang bekerja dalam kendali sadar, contohnya tangan, kaki, bola mata.
- Otot jantung : yaitu otot lurik yang bekerja dibawah sadar atau otomatis, terdapat di organ jantung.
- Otot polos : yaitu otot yang bekerja dibawah sadar atau otomatis, seperti otot di pembuluh darah, otot disistem pernafasan, otot disistem pencernaan dan lainnya.
Tindakan yang dimaksud disini bekerja pada otot rangka, yaitu otot dalam kendali sadar.
Adakah Tindakan yang dilakukan dibawah kendali sadar?
Ada, seperti gerak refleks, kebiasaan (habit), kepribadian, karakter. Semua dibawah sadar.
Diartikel selanjutnya akan kita perdalam mengenai tindakan dibawah sadar ini ya…
Tindakan yang dilakukan dalam kendali sadar ini urutan kerja secara sederhananya :
Panca indera – informasi diterima otak – informasi direspon otak – diteruskan ke sistem saraf – diteruskan ke otot rangka – otot rangka berkontraksi atau bergerak.
Umpan baliknya :
Otot rangka bergerak – informasi ditangkap oleh kulit (indera peraba) disampaikan melalui sistem saraf – informasi diterima kembali oleh otak.
Proses kirim dan terima informasi ini berlangsung sangat cepat. Otak kita dapat melakukan 38 ribu triliun operasi per detik dan dapat menyimpan sekitar 3.584 terabyte memori. Luar biasa keagungan Sang Pencipta.
Bagian mana dari otak yang bertanggung jawab atas Tindakan yang kita lalukan?
Otak manusia memiliki 3 bagian utama, yaitu cerebrum, cerebellum dan batang otak.
Cerebrum terbagi menjadi 4 bagian:
- Frontal lobe: bertanggung jawab pada fungsi kognitif dan pengambilan keputusan.
- Temporal lobe: bertanggung jawab memproses memori, menggabungkannya dengan sensasi rasa, suara, penglihatan, sentuhan dan emosional.
- Parietal lobe: bertanggung jawab memproses informasi tentang suhu, rasa, sentuhan, pergerakan dan orientasi spasial.
- Occipital lobe: bertanggung jawab pada penglihatan.
Frontal lobe dan Parietal lobe adalah bagian dari otak – cerebrum yang bertanggung jawab menterjemahkan informasi dan menetukan respon yang akan dilakukan.
Cerebellum memiliki fungsi penting pada kontrol motorik dan bertanggung jawab mengkoordinasi pergerakan otot dan mengendalikan keseimbangan.
TINDAKAN UNTUK MELANGKAH
- Mata memberikan informasi keberadaan makanan 5 langkah didepan kita.
- Informasi dari mata disampaikan melalui sistem saraf tepi, dilanjutkan ke sumsum tulang belakang – ke batang otak – ke partietal lobe otak.
- Dipartietal lobe informasi dari mata diterjemahkan sebagai sebuah makanan.
- Dari partietal lobe diteruskan ke frontal lobe otak
- Di frontal lobe dibuatkan keputusan kognitif (keputusan terkait pertimbangan rasional dari otak). Keputusan ini mempertimbangkan juga informasi hormonal yang disampaikan organ tubuh, misalkan sensasi lapar ketika melihat makanan.
- Jadi atau tidaknya melangkah mendekati makanan diputuskan di frontal lobe.
- Ketika diputuskan melangkah, maka informasi ini disampaikan melalui batang otak – sistem sumsum tulang belakang – sistem saraf tepi – sistem saraf kaki – otot kaki – mulai melangkah. Proses yang terjadi pada otot selama melangkah ini diatur oleh cerebellum otak.
Ada tindakan yang berlangsung cepat setelah menerima informasi dari panca indera, dan ada yang responnya lambat. Hal ini tergantung pada :
- Keakuratan informasi yang dikirim dari panca indera
- Kekuatan sistem saraf sebagai jalan yang dilewati informasi
- Kemampuan partietal lobe menginterpretasikan informasi
- Kemampuan frontal lobe mempertimbangkan informasi dan membuat keputusan
- Kecepatan otot merespon informasi dari sistem saraf.
- Fungsi cerebellum otak dalam mengendalikan kerja otot.
Jika kita ingin bertindak cepat, ada 3 hal yang harus dilatih, yaitu otak – sistem saraf dan otot rangka.
Demikian artikel kali ini.
Di artikel selanjutnya, kita akan lanjutkan pembahasannya tindakan dibawah sadar sebagai sumber kebiasaan kita.
Mulai minggu ini, artikel tentang manusia dan seputarannya akan terbit setiap rabu – jum’at. Untuk hari lainnya, penulis akan menerbitkan artikel tentang pemupukan. Silahkan kontak Best Planter Indonesia (BPI) untuk mendapatkan artikel tentang pemupukan ya.
Salam Perubahan, Salam Pembelajar Sejati….
Sekedar info update.
Best Planter Indonesia memiliki program pelatihan online mengenai Model Pembelajaran Manusia, terkait dengan pengelolaan pikiran. Info pelatihannya dapat diakses di link berikut .