ASAL MUASAL TANAH

Oleh: Friyandito

Semangat pagi…

Salam Planter Indonesia Hebaaat

Apa yang terpikir oleh kita mendengar kata “Tanah”?

Tempat tanaman tumbuh, tempat bangun rumah, tempat hidupnya cacing, tempat dibuatnya jalan, dan lainnya.

Apa itu tanah? Kapan terbentuknya? Bagaimana proses terbentuknya? Menjadi menarik untuk dipelajari mengingat hidup kita sehari-hari tergantung pada tanah.

PROSES TERBENTUKNYA TANAH

Fase 1	Hanya ada batuan (R) dan bahan induk (C). Bahan induk adalah batuan yang telah mulai melapuk.
Fase 2	Bahan induk yang mulai melapuk seiring waktu menghasilkan lapisan A. Biasanya ditandai oleh munculnya tanaman perintis seperti lumut.
Fase 3	Terbentuk lapisan O, yaitu lapisan yang berasal dari pelapukan dedaunan dan biomassa tanaman. Lapisan A + lapisan O disebut top soil, yaitu areal paling ideal bagi tempat tumbuh tanaman.
Fase 4	Lapisan O telah hilang, baik melapuk maupun tercuci oleh aliran permukaan. Sebaigan lagi terinfiltrasi kedalam tanah. Efek infiltrasi ini menghasilkan lapisan E dan lapisan B (baik lapisan pengendapan liat silika - Bt, lapisan pengendapan seskui oksida - Bo).

Jika selama ini kita mengira bahwa tanah itu tetap keberadaannya, ternyata tanah mengalami perubahan juga dari waktu ke waktu.

WAKTU TERBENTUKNYA TANAH

Dari sumber Hardjowigeno tahun 1993 diperoleh informasi mengenai lama waktu terbentuknya tanah. Melihat lamanya waktu pembentukan tanah ini, bila dibandingkan dengan umur manusia, maka wajar saja pembentukan tanah ini luput dari perhatian kita.

Tanah muda = tanah yang terbentuk paling cepat, seperti tanah entisol (abu vulkan), tanah entisol. Tanah muda setara dengan fase 2 (lapisan R – C – A).
Tanah dewasa = tanah yang telah ada kehidupan tanaman secara massal, ditandai dengan terbentuknya lapisan O (R – C – A – O).
Tanah tua = tanah yang telah mengalami pencucian, ditandai terbentunya lapisan B (R – C – B – A – O).

FAKTOR – FAKTOR PEMBENTUK TANAH

Dari gambaran diatas, kita dalami lagi mengenai factor – factor pembentuk tanah.

Peranan manusia dalam pembentukan tanah sangatlah minim.

S = f (pm, cl, re, or, tm)

S = soil (tanah)

pm = parent material (bahan induk) = C

cl = climate (iklim)

re = relief (topografi)

or = organism (makhluk hidup)

tm = time (waktu)

Tanah terbentuk dari interaksi secara berkesinambungan dari 5 aspek, yaitu bahan induk, iklim, topografi, makhluk hidup dan waktu).

Jika kita perhatikan, sederhananya tanah berasal dari batuan yang melapuk.