- Version
- Download 145
- File Size 868.04 KB
- File Count 1
- Create Date 27 Mei, 2019
- Last Updated 27 Mei, 2019
Setiap perusahaan yang berorientasi jangka menengah dan panjang akan melihat karyawan/ sumber daya manusia sebagai aset paling berharga yang perlu dijaga dan dikembangkan kompetensinya. Kekuatan satu perusahaan ditentukan oleh dua hal, yaitu siapa karyawan yang ada didalamnya dan bagaimana sistem yang mengatur kerjanya. Punya segudang aturan main yang tersistematis saja tidak cukup, apabila aturan tersebut tidak diterima dengan ikhlas oleh karyawannya. Punya segudang target kerja tidaklah cukup apabila karyawan yang bekerja tidak kompeten dibidangnya. Keduanya berjalan seiring saling melengkapi. Sebuah karya besar tidak bisa dilakukan seorang diri atau sekelompok orang saja, tapi harus melibatkan tim yang solid.
Keberadaan karyawan baru menjadi tantangan tersendiri dari manajemen untuk menyiapkannya menjadi calon generasi penerus, baik statusnya sebagai fresh graduate maupun karyawan dengan masa kerja kurang dari 3 tahun. Berbeda penanganannya dengan karyawan berpengalaman (masa kerja > 3 tahun), karyawan baru perlu lebih banyak info tentang budaya kebun (brain wash), terutama penerimaan situasi dan kondisi di lapangan. Dengan segala keterbatasan yang ada, karyawan baru dapat mengendalikan diri dan menemukan solusinya, kemudian mampu menampilkan karya terbaiknya bagi perusahaan. Lebih khusus lagi bagi karyawan fresh graduate, perlu ditambahkan kesiapan fisik dan mental (bintalfisdis) untuk siap menghadapi kerasnya kondisi lingkungan yang seringkali tidak bersahabat.
Leave A Comment