
Salam Pembelajar Sejati
Fluktuasi harga CPO vs fluktuasi harga pupuk pabrikan sangat mempengaruhi keuangan kebun. Pupuk sebagai pengguna biaya terbesar (mencapai Rp 300/kg TBS) perlu dicarikan alternatif substitusi haranya. Saat harga CPO turun, maka anggaran pupuk paling mungkin dikurangi, artinya ketersediaan hara bagi pokok sawit juga menurun, produksi TBS juga menurun. Buah simalakama.
Padahal ada tankos dan pelepah sebagai biomassa penghasil hara yang ketersediaannya melimpah. Seberapa ekonomis dan seberapa efektif kedua biomassa ini diadikan alternatif substitusi pupuk pabrikan?
Temukan jawabannya di BPI Online Learning Asynchronous (BPI OLA).
- Tema materi: PERHITUNGAN TANKOS DAN PELEPAH SEBAGAI SUBSTITUSI PUPUK
- Pemateri: FRIYANDITO, SP. MM
- Target Peserta: Management Trainee (MT), Asisten, Askep.
- Gambaran materi: substitusi biaya aplikasi tankos dari biaya aplikasi pupuk, substitusi hara tankos dan hara pelepah ke hara pupuk, manfaat ekstra dari tankos dan pelepah.
- Jumlah sesi: 5 sesi @ 30 menit (10 menit nonton video, 10 menit baca artikel, 10 menit latihan).
- Link materi diposting setiap hari jum’at dan hari selasa.
- Peserta tergabung dalam WA Group untuk diskusi dan tanya jawab.
Bagaimana cara keikutsertaan:
- Link pendaftaran: https://bit.ly/RegBPIOLA
- Biaya pendaftaran: Rp 50.000 Rp.30.000 selama masa promosi.
- Ditransfer ke bank BCA Juanda Bogor, a/c 095-361-2981 atas nama PT Best Planter Indonesia. Konfirmasi pembayaran (by WA): 0878-7333-9576 (admin BPI)
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi : 0812-1997-193 (Dito) atau cek di
https://bestplanterindonesia.com/online-learning-asynchronous/
Mengetahui aspek ekonomis dan aspek efektivitas dari tankos dan pelepah sebagai substitusi hara membuka pandangan yang lebih lengkap dalam mengelola kebun.