Loading Events

Keberadaan gulma pada lahan kelapa sawit menjadi kompetitor tanaman utama dalam memperoleh cahaya matahari, nutrisi hara, air dan ruang untuk berkembang. Keberadaan gulma dapat menekan produksi sekitar 13%. Pada kondisi serangan berat dapat menekan produksi mencapai 50%.

Cara pengendalian gulma dapat dilakukan secara mekanis, manual dan kimia dimana pengendaliannya disesuaikan dengan keadaan lahan, populasi gulma, skala kebun, perhitungan ekonomis dan keamanan terhadap tanaman utama dan manusia. Secara umum pengendalian secara kimia menggunakan herbisida bersifat kontak dengan bahan aktif parakuat, maupun herbisida bersifat sistemik dengan bahan aktif glifosat atau glufosinat.

Penggunaan satu jenis herbisida secara terus menerus menimbulkan ancaman resistensi dan/ atau suksesi gulma. Resistensi gulma mengakibatkan peningkatan dosis untuk membunuh gulma yang sama seiring waktu. Sedangkan suksesi gulma menimbulkan spesies gulma baru yang lebih sulit dikendalikan. Diperkirakan suksesi gulma ini dapat menyebabkan penurunan produksi mendekati 15% per tahun.

Pengendalian gulma terpadu wajib memperhatikan rotasi cara pengendalian gulma, diversitas gulma, cara kerja bahan aktif herbisida dan efek toksikologi terhadap tanaman, manusia dan lingkungan.

Bagaimana caranya? Temukan jawabannya di seminar ini yang disampaikan oleh pakar dan praktisi gulma.

 

Pembicara :
1. Dr. Ir. Hariyadi, MS – Agronomist IPB
2. Dr. Soekisman Tjitrosoemito – Biological Control of Weeds Specialist, Biotrop.

Biaya Registrasi :
Rp 1.500.000,-/orang (menginap di Wisma BPI)
Rp 1.300.000,-/orang (tanpa menginap)
[Biaya diatas sudah termasuk konsumsi, sertifikat dan seminar kit]

Informasi & Reservasi :
Phone/WA: 0812 1997 193 Dito
Email : bestplanterindonesia@gmail.com
Kami siap membantu Anda.

Biaya Pendaftaran Harap di Transfer Ke :
PT BEST PLANTER INDONESIA
BCA ac. 095 3612 981

PENTING : KONFIRMASIKAN PEMBAYARAN ANDA PADA PENYELENGGARA